Rabu, 14 Februari 2018

Jaringan Fiber Optic


Jaringan Fiber Optic






BAB I
Pendahuluan

1.1 Latar Belakang
Perkembangan teknologi saat ini semakin berkembang pesat. Orang-orang di seluruh dunia saling berkomunikasi satu sama lain dengan menggunakan internet, baik untuk kepentingan pribadi, sosial maupun bisnis. Namun semua itu terkadang menemui kendala seperti kecepatan jaringan internet yang lambat. Oleh karena itu dibutuhkan suatu teknologi internet yang mendukung kecepatan internet yang tinggi agar pengguna dapat menggunakan internet dengan baik dimanapun dan kapanpun. Teknologi fiber optik adalah teknologi yang mampu memecahkan masalah tersebut.


1.2 Maksud dan Tujuan
Makalah ini bertujuan agar pembaca dapat mengenal seperti apa teknologi fiber optik. Dan penulis juga membuat makalah ini untuk memenuhi tugas Ujian Tengah Semester untuk mata kuliah Fisika Dasar Universitas MH. Thamrin.


1.3 Metode Penelitian
Metode penelitian yang penulis gunakan adalah berdasarkan sumber data internet. Penulis mengamati data tentang jaringan fiber internet dari beberapa sumber.




BAB 2
Materi

A. Pengertian Fiber Optik
Pengertian kabel fiber optik baik dilihat secara umum maupun secara spesifik adalah kabel yang dibuatnya menggunakan teknologi canggih dengan memiliki sebagian besar bahannya terbuat dari serat kaca, dan diperuntukan sebagai media transmisi terarah untuk kepentingan perpindahan arus data dalam jaringan komputer.

Serat kaca memiliki diameter sekitar 120 mikrometer yang digunakan untuk mentransmisikan sinyal cahaya dari suatu tempat ke tempat lain hingga mencapai jarak 50km tanpa harus menggunakan alat penguat signal. Fiber optik ditransmisikan melaui prinsip cahaya yang dapat membawa informasi lebih banyak dan jarak yang jauh dibanding sinyal listrik yang dibawa menggunakan media tembaga atau koaksial. Serat kaca yang digabungkan dengan sistem elektronik yang canggih atau menggunakan repeater, sehingga gelombang cahaya dapat melampaui jarak 100 km.


B. Komponen Fiber Optik
Selain pengertian dari fiber optik, Anda juga harus mengetahui apa saja komponen-komponen dan fungsinya dari komponen fiber optik tersebut, berikut ini saya jelaskan bagin-bagiannya silahkan langsung disimak saja.

1. Core / Inti : Komponen ini terdapat pada bagian dalam atau inti dari kabel fiber optik yang terbuat dari silikon, yang berfungsin untuk mentransmisikan gelombang caha pada serat kaca.




2. Cladding : Komponen ini merupakan lapiran pertama yang berada diluar core yang terbuat dari silikon tetapi dengan komposisi bahan yang berbeda dengan core. Fungsi dari komponen ini yaitu sebagai pemantulan internal total atau lebih jelasnya untuk memandu gelombang cahaya yang merefleksikan cahaya tembus kembali kepada core.



3. Coating / Buffer : Komponen ini ialah lapisan non-optik yang pertama, yang letaknya berada diluar cladding dan dilapisi beberapa lapis polimer (plastik). Fungsinya yaitu untuk melindungi lapisan cladding dan core yang terbuat dari serat kaca.



4. Jacket : Komponen ini merupakan bagian terluar dari kabel fiber optik, yang berfungsi sebagai pelindung utama dari kabel fiber optik secara keseluruhan.



C. Jenis Kabel Fiber Optik
Pada kabel fiber optik terdapat dua jenis kabel yaitu single-mode dan multi-mode, untuk lebih jelasnya silahkan simak uraiannya dibawah ini.

Fiber optik Single-mode yaitu kabel yang memiliki core lebih kecil, besar core nya berdiameter sekitar 9 mikrometer dan berfungsi mengirimkan sinar laser inframerah yang panjang gelombang antara 1300-1550 nanometer yang mana hanya satu mode dalam menyebarkan cahaya melalui core. Single mode dikembangkan untuk mempertahankan integritas data spasial dan spektrum dari masing-masing sinyal optik jarak yang lebih jauh, yang mana bisa mencapai 50 kali jarak maksimum dari kabel fiber optik multi-mode.

Kabel Fiber optik multi-mode merupakan kabel yang memiliki diameter core lebih besar dibanding kabel single-mode yaitu antara 50 sampai 100 mikrometer. Kabel jenis ini bisa menampung lebih banyak pancaran cahaya, yang mana cahaya yang memancar didalam core akan dipantulkan pada dinding-dinding core. Kabel multi-mode kurang begitu cocok untuk jarak yang sangat jauh, karena hanya bisa digunakan pada gelombang cahaya yang memiliki panjang antara 850-1300 nanometer.



D. Cara Kerja Fiber Optik

Prinsip dasar dari fiber optik ialah mentransmisikan pancaran cahaya yang merambat didalamnya. Prinsip ini terpusat pada cara kerja serat optik yang membatasi sudut di mana gelombang cahaya dikirim untuk mengontrol secara efisien sampai ketujuan, yang mana gelombang cahayanya ditutupi dengan inti dari fiber optik itu sendiri.

Pertanyaannya, bagaimana hanya gelombang cahaya bisa mengirimkan data informasi?, munngkin hal ini yang jadi pertanyaan dalam hati Anda. Jawabannya secara garis besar, data informasi yang berbentuk sinyal elektrik atau digital akan dirubah menjadi sinyal cahaya kemudian setelah sampai tujuan terdapat sebuah sensor "fotodioda" yang merubah kembali menjadi sinyal elektrik atau digital sehingga bisa dibaca oleh komputer.




E. Cara Pembuatan Kabel Jaringan Fiber Optik
Pembuatan kabel jaringan fiber optik terbilang sangat rumit, karena dilakukan dengan cara menarik bahan dasar berupa kaca yang telah dicairkan hingga kental, hingga akhirnya diperoleh serabut atau serat kaca dengan penampang tertentu.

Proses pembuatan kabel fiber optik ini disebut modified chemical vapor deposition (MCVD), dimana silikon dan germanium bereaksi dengan oksigen membentuk SiO2 dan GeO2 yang kemudian menyatu dan membentuk kaca. Butuh waktu hingga beberapa jam untuk melakukan proses ini, namun semuanya dilakukan secara otomatis dengan menggunakan alat berteknologi canggih.Setelah proses pertama selesai, kaca yang dihasilkan kemudian dimasukkan kedalam sebuah alat yang disebut fiber drawing tower, guna dipanaskan hingga mencapai 1900-2200 derajat celcius hingga akhirnya kaca tersebut meleleh. Berikutnya lelehan tersebut jatuh melewati laser mikrometer hingga akhirnya membentuk serabut atau serat kaca.Yang harus dipastikan dalam proses pembuatan kabel fiber optik ini adalah pengerjaannya yang harus dilakukan dengan bahan baku (kaca) yang sedang dalam keadaan sangat panas, lalu diperlukan beberapa perhitungan ketat demi menjaga agar perbandingan relatif antara bermacam lapisan tidak berubah dalam proses ‘penarikan’.


F. Cara Kabel Fiber Optik Mentransmisikan Data
Kabel jaringan fiber optik memiliki cara kerja yang sangat berbeda dengan kabel jaringan lainnya seperti kabel Coaxial ataupun kabel Twisted Pair. Pasalnya kabel jaringan fiber optik bukan mentransmisikan sinyal listrik seperti kabel-kabel jaringan lainnya, melainkan mentransmisikan cahaya dengan cara mengkonversi sinyal listrik menjadi gelombang cahaya. Dengan begitu maka kabel jaringan yang satu ini punya keunggulan dalam hal mengurangi masalah gangguan gelombang frekuensi bahan elektrik, sehingga sangat ideal untuk digunakan pada kawasan yang dikelilingi gelombang frekuensi cukup tinggi.


Prinsip menggunakan gelombang cahaya pada kabel jaringan fiber optik membuatnya mampu membawa informasi lebih banyak dan menghantarkannya ke jarak yang jauh dibanding kabel jaringan lainnya yang masih menggunakan prinsip sinyal listrik. Hal ini dapat terjadi karena bahan baku yang digunakannya merupakan serat kaca murni yang dapat terus memancarkan cahaya tak peduli berapa panjang kabel yang ada.

Dalam prosesnya, cara kerja kabel fiber optik adalah dengan memanfaatkan cermin yang menghasilkan total internal reflection (refleksi total pada bagian dalam serat kaca). Analogi sederhana mengenai cara kerja kabel fiber optik dalam mentransmisikan gelombang cahaya kira-kira seperti ini :

Jika Anda sedang berada di sebuah ruangan yang gelap dengan sebuah jendela kaca, kemudian Anda mengarahkan cahaya senter dengan posisi 90 derajat tegak lurus dengan kaca, maka cahaya senter akan menembus ke luar ruangan. Namun kondisinya akan berbeda jika cahaya senter tersebut diarahkan (ke jendela berkaca) dengan sudut yang rendah (hampir paralel dengan cahaya aslinya), maka kaca tersebut akan berfungsi menjadi cermin yg akan memantulkan cahaya senter ke dalam ruangan. Seperti itulah yang terjadi pada serat optik, dimana cahaya berjalan melalui serat kaca pada sudut yang rendah.


BAB 3
Penutup

Berdasarkan materi-materi yang sudah sampaikan, penulis mengambil kesimpulan bahwa jaringan fiber optik adalah teknologi yang mampu mendukung kecepatan internet yang cepat. Berikut kelebihan jaringan fiber optik : 
1. Kecepatan laju data sangat tinggi bisa mencapai 1000 mbps. 
2. Mampu mengirimkan sinyal lebih jauh tanpa harus menggunakan alat penguat sinyal. 
3. Material kabel lebih awet dan tahan terhadap gangguan kondisi lingkungan seperti panas dan kelembaban udara. 
4. Kekebalan terhadap gangguan gelombang elektromagnetik dan radio, karena tidak membawa arus listrik sama sekali. 
5. Memiliki bandwidth yang cukup besar yaitu bisa mencapai 1 GB persecond. 
6. Tidak berkarat dan tidak mudah terbakar, karena materialnya merupakan serat kaca dan bukan termasuk konduktor. 
7. Proses instalasi lebih mudah karena lebih fleksibel dan ukurannya pun lebih kecil. 

Demikian materi yang penulis sampaikan. Semoga tulisan ini menambah pengetahuan penulis maupun para pembaca. 


BAB 4
Daftar Pustaka

Sumber Data Internet: 

http://www.kanguem.com/2017/12/kabel-fiber-optik.html 
http://faridhidayat1.blogspot.co.id/2015/08/pengertian-kabel-jaringan-fiber-optik.html